30032025q1-2.104 "Ra'ina"
O you who have believed, say not, "Rāʿinā" but say, "Unẓurnā" and listen. And for the disbelievers is a painful punishment. (2.104)
***
Setelah demikian banyak kata dihadapkan kepada Bani Israil, sekarang dihadapkan tuntunan bagi orang yang Mu'min sendiri, pengikut setia Rasul, agar mereka menjaga sopan-santun.
Karena salah satu sebab keruntuhan jiwa Bani Israil itu ialah kerusakan akhlak mereka, terutama terhadap Nabi-nabi dan Rasul-rasul mereka.
Di antara sopan-santun itu ialah kesopanan memilih kata-kata yang akan diucapkan.
Pilihlah kata-kata yang halus dan tidak bisa diartikan salah.
"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu berkata : RA'INA, tetapi katakanlah UNZHURNA dan dengarkanlah baik-baik."
Sepintas lalu, arti Ra'ina ialah "gembalakanlah kami", atau "bimbinglah kami". Dari kata Ri'ayah, dan yang digembalakan itu ialah ra'iyyah (dalam bahasa Indonesia menjadi rakyat). Tetapi dia bisa pula berarti lain, yaitu Ru'iy-na, yang berarti tukang gembala kami. Satu kali jadi Fi'il-amar, tetapi satu kali bisa pula menjadi Ism-fa'il. "Mohon supaya kami digembalakan", bisa ditukar artinya menjadi "engkau ini adalah tukang gembala kepunyaan kami". Dan bisa pula dari ambilan kata Ra'unah, yaitu orang yang tidak baik perangainya. Maka orang-orang lain yang berniat jahat bisa saja dengan sengaja membawa arti kata itu kepada yang bukan kamu maksud. Dan ada pula artinya yang lain yang lebih buruk, yaitu : "Hai orang bodoh, tunggu sebentar."
Oleh sebab itu hendakla kamu pilih kata yang artinya tidak dapat diputar-putar kepada maksud buruk.
Kata itu adalah Unzhurna, artinya "pandanglah kami", "tiliklah kami". Pandangan matapun boleh, pandangan hatipun boleh, namun kami tidak lepas dari bimbingan engaku. Dan diapun berarti "beri peluanglah kami", dan juga berarti "dengarkanlah perkataan kami". Dengan kata Unzhurna, tidak ada sudut buruk buat orang masuk!
Ayat inipun menuntun kita, baik dalam pergaulan murid terhadap gurunya, atau rakyat terhadap pimpinan negaranya, ataupun dalam pergaulan sesama sendiri, supaya dalam bercakap pilihlah kata-kata yang baik lagi jitu dengan niat yang baik dan itu.