24022025

"Tata Usaha bilang, harus datang ke Dinas Sosial. Aktifkan KIP-nya."

"Dinas Sosial dimana? Bulak Kapal?"

Cek Google Maps. Ah, bukan. Ternyata di dekat Proyek. Terima kasih Google Maps.


***

Sampai di pintu gerbang, kami dihampiri petugas Satpol PP yang berjaga. Mereka memberikan secarik kertas yang berfungsi sebagai karcis parkir motor. "Ke mana pak?" tanya salah satu petugas kepada kami. Ia langsung memberikan arah ke sebuah gedung yang terletak lurus tepat di depan pintu gerbang.

Suasana siang itu penuh sesak dengan kendaraan roda empat yang terparkir. Sedemikian sesaknya hingga pejalan kaki pun sulit bergerak masuk. Ruang-ruang sempit antara mobil yang terparkir bagaikan puzzle labirin. Tak jarang, ruang sempit itu pun masih terhalang oleh air hujan yang menggenang. Tak ada pilihan ruang lain, kami terpaksa menerobos genangan itu. Ah. Basah deh. Semoga saja keset gedung Dinsos di sana berkualitas cukup baik untuk menyerap air kotor di alas kaki kami.

Dari sini, tampak ada dua gedung tinggi dan sebuah bangunan sederhana. Dua gedung tinggi itu adalah Dinas Sosial dan Bapenda Gedung B. Sedangkan bangunan sederhana itu adalah. Wow. Gedong Papak.

Aku sudah beberapa kali membaca artikel mengenai gedung bersejarah itu. Ternyata lokasinya ada di sini.

***

Masuk ke gedung Dinas Sosial, kami disambut oleh petugas resepsionis di pintu utama. Setelah mengutarakan maksud kedatangan kami, ia meminta kami untuk mengisi buku tamu. Kolom yang harus di isi : nama, keperluan, nomor telepon. Hmm? Mengapa kami harus meninggalkan nomor telepon di sini?

Lalu, ambil nomor antrean dari mesin. Duduk di kursi tunggu. Lihat layar monitor nomor antrean.

Di dalam gedung ini, banyak pedagang makanan yang menawarkan dagangannya kepada orang-orang yang sedang duduk menunggu antrean. 

Di pojok arah jam satu siang, aku melihat sebuah perpustakaan mini yang berisi buku-buku dan koran lokal.

Sekitar jam setengah dua belas siang, sistem dinsos mengalami gangguan. Offline. Tak bisa diakses. Antrean terhambat, karena harus menunggu sistem kembali online terlebih dahulu. Entah jam berapa pastinya.

Kami berdua langsung pulang. 

Popular posts from this blog

020220250839a

23022025

13022025